Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis, Bagian Sembilan

6 Juli 2024   01:00 Diperbarui: 6 Juli 2024   01:08 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ingin! Sok atuh! Kita jadwalkan!" Widy kembali memperlihatkan senyumnya yang lucu. 

Yang punya kost di Cikini, namanya Bu Yuni Rahmi  menyambut  Syafri menggandeng Widy. "Ayo masuk, kamar untuk dik Syafri dan Dik Widy untuk sudah ada. Kamar Syafri dulu di lantai atas. Aldo! Bantuin bawain tas mereka!"

Seorang pemuda berumur 15 tahun masih mengenakan seragam sekolah datang dan tersenyum melihat Syafri. "Bang Syafri, ya? Aku Aldo yang dulu main layangan bersama?"

Syafri memeluk anak muda itu.  "Kamu badannya jadi besar begini. Dulu mah kamu kecil kurus."

"Iya, makan terus," kata Yuni Rahmi. "Subur seperti aku!  Tetapi bapaknya tetap kurus!"

Widy meliihat kamar untuk dia dan Syafri di lantai dua.  Minimalis hanya ada tempat tidur untuk dua orang, lemari dan meja serta dua kursi.  Keduanya membereskan pakaian setelah Aldo keluar.

"Kamu mandi dulu Sayang! Syafri memberikan handuk buat Widy. "Kamar mandinya masih di lantai ini.  Orang-orang masih belum pulang kerja atau kuliah."

Widy mengangguk.  Dia menerima handuk itu.   Setelah  mandi mereka menqasar salat zuhur dan asar

"Kamu mau nonton nggak di Metropole? Habis makan?"

"Aku yang bayar ya? Masa kamu terus!"  ucap Widy. "Aku juga punya gaji dari mengajar?"

Syafri mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun