"Nanti mereka bisa dijodohin oleh kerabatnya."
"Kalau kamu pulang kampung, aku ikut."
"Ialah. Aku hanya kataji pada Widy. Sudahlah...aku cuma mau sama kamu," kata Syafri.
"Iya, kamu sudah janji.."
Setegah jam kemudian mereka semakin menanjak. Â Seekor rusa melintas mereka dengan santainya.
"Masih ada macan tutul di sini?" tanya Syafri.
"Nggaklah," kata Widy. "Lagi pula mereka takut pada manusia."
"Yang berbahaya justru manusia, spesies yang paling berbahaya di muka Bumi."
"Nah!"
 Mereka tidak menyadari dua orang bersenjata berpakaian hitam mengamati. Seorang mengelurkan pistol. Seorang lagi mengeluarkan golok.  Tetapi baru saja melangkah ingin mendekat, mereka merasa ada benda dingin di leher.
"Jangan berisik. Ikut kami!"