Ketika menoleh Adinda sudah menghilang. Dia pun pulang ke hotel backpacker karena merasa mengantuk dan pesan ojek online. Adinda sudah menggoreskan obat tidur di kulitnya.
Malam ini juga Ganang turun dari shuttlenya bersama Katrina. Â Dia pucat sekali ketika disambut Adinda menyalami mereka. Â Keduanya mirip.
"Bagaimana bisa?" tanya Ganang.
"Ada saja. Kalau ada penggemar ibu saya yang lain, juga bisa dikirim ke dia."
 Katrina menggandeng tangan Ganang. Keduanya sama-sama pakai tas ransel.
"Kami mau ke apartemen teman aku?" kata Katrina.
Adinda tersenyum. Dia kontak telepati dengan Katrina. Â Yang kamu maksud markas kita kan? Buat dia senang malam ini.
Mereka kemudian minum kopi bersama. Â Tak lama kemudian mobil kijang keluarga Adinda menjemput dengan supir.
"Aku antar," kata Adinda.
                                      ***
Backpacker hotel di Pasir Kliki. Â Laki-laki itu terbangun di tempat tidurnya dan mendapatkan jarum jam menunjukkan pukul sembilan pagi. Terlalu siang ke Lembang. Lagi pula kantornya meminta segera ke Jakarta. Â Di depan hotelnya sudah ada mobil yang menunggu dengan rekannya yang mengemudi.