Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Dua Belas

9 Februari 2024   18:41 Diperbarui: 9 Februari 2024   18:42 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Besok, paginya Camelia di Malang terperanjat mendapatkan kiriman video dari nomor tak dikenal yang berisi seorang perempuan yang serupa dirinya waktu usia remaja hanya menutup tubuh  dengan selimut sambil menunjuk Irwan yang terlelap juga terbungkus selimut.

"Dia milik aku sekarang Mbak, kita sudah kawin.  Jenengan nggak akan diganggu lagi. Aku janji. Tadinya dia menyebut nama Mbak Camelia pada babak pertama, tetapi babak kedua dia nyebut namaku Kili ketika dia klimaks!" kata perempuan itu blak-blakan sambil tertawa cekikan.

"Sopo kamu! Ya, video dan nomornya terhapus otomatis," Camelia menggerutu.

Camelia membuka blokir untuk nomor Irwan dan menchat WA-nya mengkonfirmasi soal ini.

Mas Irwan masih tidur. Jenengan penasaran, ya? Itu jawaban WA-nya.

Mau dikirimin video jelasnya?

Camelia terkejut. "Juanjuk!" gumamnya setelah melihat video yang dikirimkan perempuan itu yang membuatnya panas dingin.

Dia juga heran bagaimana Irwan tidak tahu direkam.  Dan rekamannya pun hilang. "Kok bisa mirip aku sih, sopo kamu!!!"

Ada chat dengan nomor tidak dikenal.

Malaikat Keadilan 

Sejak itu Irwan tidak menghubungi dia lagi  (Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun