Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Sebelas

8 Januari 2024   21:35 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:39 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://openart.ai/

Ganang meraih satu gelas berisi anggur merah, tetapi Katrin menjauhkannya. "Aku nggak mau bercinta nanti dengan orang mabok."

"Ok," kata Ganang.

Caramu melarang laki-laki nakal itu tepat kawan. Anggur itu dicampur darah penanda jejak bagi mahluk itu  mendapatkan mangsanya.

Rekan-rekannya sudah bersiap.

Marlon sudah menegak dua sloki  dia sudah nggak tahan mengajak amoynya ke bawah. Begitu juga sejumlah tamu. Namun setengahnya lagi masih di dek.

Live music berakhir pukul 11 malam.

"Kita turun?" ajak Ganang.

"Sebentar Aa, sayang," kata Katrin.

Dia melihat langit, ada puluhan titik yang makin membesar bergerak turun.

"Ayolah," Ganang mulai merayu.

"Pegang tanganku erat-erat," ucap Katrin manja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun