Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Sebelas

8 Januari 2024   21:35 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:39 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://openart.ai/

Bisa lepaskan seorang bapak dan anak, serta beberapa orang lainnya.

Mahluk itu hanya memberi waktu setengah jam sebelum serangan bagi kalian untuk lari. Itu sesuai perjanjian dengan kawanmu.

Katrin tersenyum.

Pukul sembilan malam para tamu sudah ada di dek kapal yang tenang. Ramalan cuaca menyebutkan cerah.  Pesta pun sudah dimulai dengan camilan udang dan cumi bakar hingga kambing guling.

Fikri menemani anaknya Laila  memilih makanan agar pas porsinya.

Sebuah pesan WA masuk ke ponselnya. Fikri membukanya dari rekannya di Jepang, jaringannya di lingkungan hidup.

Bro, kamu nggak ada di sekitar Lombok dan Sumba kan?  Ada prediksi dari rekan Jepang mungkin ada gempa di Samudera Hindia cukup besar di lokasi itu.

Kapan? Saya dan anak di atas Romeo 1.

Waduh, mudah-mudahan sudah lewat atau belum lewat lokasi.

Memangnya terasa di tengah laut?

Justru kalian berada di pusatnya. Mudah-mudahan prediksi meleset.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun