Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Sebelas

8 Januari 2024   21:35 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:39 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://openart.ai/

Kakak tidak usah ikut campur. Temannya ayah dan ibu kita sudah dapat apa yang dia inginkan. Bidadari yang juga tidak mau lepas darinya.

Kontak telepati.

"Adinda, ada kawanmu dari Jakarta mahasiswa Jaka," terdengar suara Emma dari arah depan.

"Ya, Tante," jawa Adinda.

Jaka Syamsudin membawa buku tentang sejarah Majapahit yang dipesan Adinda.

"Dua hari yang lalu kamu chat soal strategi Raden Wijaya bersekutu dengan Monggol untuk menghantam Jayakatwang dan memberinya pesta kemenangan. Apa yang ingin kamu komentari?"

Tanya Jaka.

"Secara moral bisa dibenarkan atau tidak bersekutu dengan calon penjajah untuk balas dendam, lalu kemudian membinasakan calon penjajah?" tanya Adinda.

"Haiya, Adinda siapa sih tokoh sejarah yang moralnya 100 persen baik? Apalagi soal strategi politik," timpal Jaka, mahasiswa Sejarah UI itu.

"Termasuk juga strategi bertahan hidup," ucap Adinda."Bukankah manusia adalah serigala terhadap sesamanya terkait dengan urusan bertahan hidup?"

Ananda mendengar dengan malas. Dia lebih suka mengamati berita.  Berita tsunami dia sudah dapatkan dari Adinda semalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun