"Amoy dong? Kapal apa yang antar mereka?"
"Kolega kita juga yang antar pakai Heli pribadi dari kapal mereka di lepas pantai China Selatan,"
Fikri mendengar pembicaraan mesum itu. Telinga anaknya sudah disumbar dengan earphone ke mini laptopnya yang sedang memutar film Walt Disney teranyar.
Sementara dia mengamati ponsel membaca berita dari Membaca Indonesia tentang Kapal Pesiar kecil yang seluruh penumpang dan awaknya hilang ditemukan tadi pagi di Laut China Selatan.
Katrin duduk dengan tenang di samping Ganang, tangan kirinya merangkulnya. Â Tangan kanan melihat layar ponsel yang sebetulnya hanya bisa dilihat dari dia.
Ada berapa pasukan di Cruiser Romeo kawan? Tanya Katrina melalui telepati.
Lima, semua sudah menyamar. Tiga  akan melarikan tiga orang yang tidak bersalah  di dalam kapal. Yang dua buat berjaga.
Perlu dua lagi, ada bapak dan anak yang tidak bersalah juga ikut.
Kami akan masukan lagi tiga orang lagi tak terlihat dengan kamuflase. Kasih tahu wajah mereka. Yang dua buat menyelamatkan bapak dan anak itu. Â Yang satu kalau ada orang yang tidak bersalah lainnya.
                                            ***
Pukul tujuh malam  rombongan sudah berada  di Cruiser Romeo 1 di lepas Pantai Kuta.  Kapal itu bergerak menuju Labuan Bajo setengah jam kemudian dan direncanakan tiba besok pagi.