Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Sepuluh

28 Desember 2023   22:02 Diperbarui: 28 Desember 2023   22:03 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tim SAR hanya menemukan  dua jasad  hangus.  Tim forensik baru melakukan identifikasi. Jadi masih tiga hilang, tidak tahu siapa yang mati dan siapa yang hilang," ujar Chris.

"Mudah-mudahan Anton selamat!"

"Besok sore kita ke Tanjung Pinang, nggak enak sama Om Maryanto," kata Robert.

"Kalau bukan Romeo teman baik kita," katanya.

Charles pun menemui mereka dan membagikan kamar.

Tetapi Juan minta izin di pantai sendirian. Kakinya masih pincang sewaktu perkelahian di Bandung.  Dia kehilangan sahabatnya baiknya Gio yang tewas tertembak di belakang kepala.

Christ, Robert dan Philip memaklumi.

Pantai Kuta masih ramai malam itu.  Ada pesta barbeque beberapa puluh orang.

Juan melihat seorang perempuan yang mirip dengan yang menyerangnya di Bandung.  Dia orang yang dilatih punya ingatan kuat.

Gadis itu menoleh dan melambaikan tangan dan bisa berbicara bahasa telepati. "Jumpa lagi ya Bang. Ayo kita selesaikan di ujung pantai yang sepi."

Dia berjalan dengan santai meninggalkan keramaian, Juan mengikuti dengan geram.  Dia sudah menyiapkan pisau komando yang disembunyikan di sepatunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun