Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius, Bagian Kelima

5 Desember 2023   22:39 Diperbarui: 6 Desember 2023   00:06 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ihttps://www.dbl.id

"Ayo please Adinda!" bisik Hanifa yang rupanya didengar oleh Adinda.

Dua tembakan mulus dan supporter SMA Cihampelas pun bersorak.

Cindy yang tingginya sekira 180 cm  sama arogannya dengan Andarina masih mencibir. Mereka menganggap kebetulan. Hanya Ghea Oktarin yang tingginya tidak terpaut jauh dari Adinda justru bersimpati.

Di pinggir lapangan, ada tiga laki-laki entah dari SMA mana kerjanya suit-suit terutama melihat tubuh Adinda yang berisi.

Seorang di antaranya Barata mulutnya tidak bisa direm. "Wooi, clubbing saja sama aku!"

Suara itu diantar Hiyang ke telinga Roby Fuzy dengan telepatinya.Tahu-tahu dia dan dua anggota geng motornya mengapit Barata yang jadi terdiam.

"Kamu anak Cibaduyut kan?" seorang anggota geng motor mengenalinya.

Barata pun berhenti berceloteh.

Suatu ketika tangan Cindy menyenggol lengannya dengan cara merendahkan, seolah tingginya ada di bawah dia.

Hal itu  Adinda membuatnya tersinggung.

Dia dengan cepat mengambil bola Cindy lalu langsung menembak dari garis tengah lewat sedikit dan masuk. Three Point.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun