Andarina tidak tahu harus berbuat apa, tetapi dia mengikuti Ghea menyalami Sabrina sebagai kapten tim.
"Dapat dari mana pemain itu? Dia layak masuk seleksi tim Jawa Barat dan kamu tahu dia belum mengeluarkan semua kemampuannya," ucap Andarina tak percaya. "Mustahil dengan tinggi sekitar 158 cm seperti dia melakukan  slum dunk."
Adinda diangkat teman-teman setimnya termasuk oleh Sabrina diarak keliling lapangan.
Kemudian Roby Fuzy dan temannya meninggalkan Barata, yang ditinggal dua temannya.
"Kami bukan melindungi dia, tetapi melindungi kamu dari dia!" kata Roby tertawa.
"Ntar kamu nangis ditabok dia, mau dislum dunk?"ejek seorang geng motor.
Barata pucat. Apalagi Adinda melihat dia tersenyum dan jarinya mengundang untuk masuk ke lapangan. "Katanya mau megang paha saya," dia berbisik, tetapi suaranya dikirimkan Hiyang ke telinganya. Bagaimana dia tahu niat cabulnya.Â
Adinda tidak peduli, karena dia yakin Barata tidak akan berani.Â
 Yang pasti nilai 9 lagi dari olahraga milik dia, mebambah koleksi nilai sembilannya.Â
Irvan SjafariÂ