9-20 masih untuk SMAN Padjadjaran. Â Baru saja bola dioper Tania seorang pemain lawan, Adinda memotongnya dengan kecepatan tinggi dan langsung menembak.
12-20.
"Yess!!"Â Sabrina mengepalkan tangan.
Adinda tahu diri  setiap dia bisa merampas bola mengoper ke teman-temannya, kali ini Mutia Dewi menyumbangkan angka berturut-turut lalu Sabrina.  16-20.
Andarina, Kapten tim lawan agak terkejut karena hanya dalam berapa menit SMA Cihampelas mendapat angka dalam waktu cepat.
Cindy bisa menambah angka jadi 22. Namun Adinda mendapatkan three point dari jarak garis tengah juga 19-22 hingga quarter kedua berakhir.
"Imposibble! sudah saya duga kembaran juga begitu, entah mengapa mereka menyembunyikan bakat mereka," bisik Pak Prasetya pada Bu Mia.
Pada kuarter ketiga, Adinda menahan diri lagi menjadikan Maya, Karina dan Sabrina masing-masing mendapat dua angka dengan operan akurat dan dia sendiri menyumbangkan three poin ketiga.
Sementara lawan masih mendapat tujuh angka. 28-29. Â Barulah Cindy dan Andarina sadar bahwa muka baru ini tidak bisa dianggap remeh.
Sabrina memperoleh empat  angka lagi dari penanti dan lay up dan lawannya dua angka.
34-31. Â SMA Cihampelas melewati SMAN Padjadjaran di kuarter ketiga.