Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius, Bagian Dua

30 November 2023   23:09 Diperbarui: 30 November 2023   23:19 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: niaga.asia

Namun karena mereka kembar walau  tidak identik, tingginya sama hal biasa.

Para guru heboh bukan main.  Tetapi mereka memutuskan untuk menerima mereka sekolah sesuai keinginan mereka.

Ibu Rivai nyaris pingsan melihat rupa Ananda bak pinang dibelah dua dengan Rivai, ketika divideocall. Memperkenalkan diri sebagai cucunya.

Adinda dan Ananda berada di kelas yang terpisah dan masing-masing punya teman-teman baru. 

Ananda mengambil kelas IPS dan Ibu Surtikanti menemukan  bahwa Sang Kakak mewarisi bakat Sundari  di bidang jurnalistik. 

Sebaiknya Adinda menunjukan kecemerlangannya pada mata pelajaran biologi dan pelajaran sejarah. Dua bidang yang disukai Rivai dulu.

Tapi ia segera mendapat info, ayah Rivai ahli biologi. Begitu juga Ibu Sundari.

Ananda mewarisi semua karakter Sundari yang ceria, mudah bergaul, sementara Adinda lebih pendiam.

Mereka diberi uang saku dan ongkos. Tentu saja orangtua Sundari dengan sepenuh hati memberi saku. Bahkan siang itu juga giliran orangtua Rivai dan saudaranya di Bandung membantu.

Baru seminggu bersekolah kecerdasan Ananda dan Adinda melesat di atas rata-rata anak SMA sekolah itu. Seolah mereka tahu materi yang akan diajarkan sekalipun. Mereka mengusai Bahasa Inggris dengan baik, serta mampu bermain tiktok.

Ananda punya teman cewek bernama Lila Permata, siswi kelas satu. Kegemarannya naik gunung, pergi ke museum cocok dengan hobi Ananda.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun