Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siapa Korban Ketujuh Ken Dedes?

30 Oktober 2022   20:57 Diperbarui: 30 Oktober 2022   21:08 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Gambar kasar Irvan Sjafari

Unik. Cantik. Pintar dan misterius.  

Bersama Harjum, beberapa serdadu TNI ikut beberapa tentara Belanda. Di antaranya seorang KNIL yang memandang benci pada Bintang yang terkapar. Rupanya mereka sudah mengintai.

Patroli bersama mengawasi cease fire. Saya menduga tadinya Kemala hendak ditembak, tetapi dengar kata perkosaan, mereka ingin dengar. Kebenaran terungkap. Selain itu Harjum mengenal suara Kemala.

"Jadi tentara, ya jadi tentara tidak usah memperkosa. Bikin malu KNIL saja!"  makinya pada mayat Bintang.

Saya sempat melihat Harjum menoleh pada Gunadi. "Jadi bagaimana kedua belah pihak bikin laporan yang tidak buat malu  kedua belah pihak.

"Ya, kami diserang gerombolan tidak dikenal Ikhsan, Kemala dan anaknya disandera. Bintang ditembak mati," terang Gunadi.

"Goed! Bagus itu ceritanya!" ucap seorang  Perwira Belanda. Kesepakatan.

"Jadi itu yang kamu tulis Bung Wartawan nanti, Wong Edan!"

"Memangnya tembak-menembak di rumah bordil itu masuk dalam buku sejarah?

"Nggak lah, bikin malu saja. Bikin malu kedua belah pihak. Nggak bakal ditulis," jawab Harjum.

Kemala mendorong saya untuk ikut dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun