Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Petualangan Manuk Dadali (7, Pertempuran di Ranu Kumbolo)

4 Mei 2022   22:55 Diperbarui: 4 Mei 2022   22:59 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nggak sepenuhnya salah sih. Pada sejarah Bumi berapa peradaban yang musnah karena orang Eropa, suku-suku Indian di Amerika, dianggap aneh, tidak beradap, suku-suku di Afrika, bahkan orang Maori. Mereka dulu unggul karena teknologi dan persenjataan, sampai kemudian orang Jepang, Tiongkok dan kemudian Indonesia mampu menyusulnya, bukan? Mungkin di masa antar planet ini sudah seimbang," papar Sono.

"Revisi sedikit, oknum kulit putih!"

"Ah itu lebih tepat. Bukankah dalam sejarah semua petaka karena oknum manusia," timpal Sono.

"Senasib.  Oh, ya, kalian dari Bumi? Kamu juga Raya?" katanya lagi.

Raya mengangguk. "Saya terdampar ke sana. Aku pikir kau tahu?"

"Nggak. Itu yang berenang dari..."

"Yang laki dari Titanium dan istrinya itu dari Bumi. Yang hijab itu dari Titanium..."

"Lah yang hilir mudik mengawasi suami istri itu.."

"Itu pengawalnya istrinya. Mereka pernah hidup ala  zaman kerajaan kuno. Bumi sudah remuk dan butuh kita untuk bangun lagi Mas Sono!"

"Setia sekali. Rela hilir mudik."

"Ada satu lagi masih di Tanjung Jakarta."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun