"Nggak sepenuhnya salah sih. Pada sejarah Bumi berapa peradaban yang musnah karena orang Eropa, suku-suku Indian di Amerika, dianggap aneh, tidak beradap, suku-suku di Afrika, bahkan orang Maori. Mereka dulu unggul karena teknologi dan persenjataan, sampai kemudian orang Jepang, Tiongkok dan kemudian Indonesia mampu menyusulnya, bukan? Mungkin di masa antar planet ini sudah seimbang," papar Sono.
"Revisi sedikit, oknum kulit putih!"
"Ah itu lebih tepat. Bukankah dalam sejarah semua petaka karena oknum manusia," timpal Sono.
"Senasib. Â Oh, ya, kalian dari Bumi? Kamu juga Raya?" katanya lagi.
Raya mengangguk. "Saya terdampar ke sana. Aku pikir kau tahu?"
"Nggak. Itu yang berenang dari..."
"Yang laki dari Titanium dan istrinya itu dari Bumi. Yang hijab itu dari Titanium..."
"Lah yang hilir mudik mengawasi suami istri itu.."
"Itu pengawalnya istrinya. Mereka pernah hidup ala  zaman kerajaan kuno. Bumi sudah remuk dan butuh kita untuk bangun lagi Mas Sono!"
"Setia sekali. Rela hilir mudik."
"Ada satu lagi masih di Tanjung Jakarta."