Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Petualangan Manuk Dadali: Prahara di Nusantara (1, Tanjung Jakarta)

2 Mei 2022   12:23 Diperbarui: 2 Mei 2022   12:31 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Vincent Pao tidak melanjutkan penyelidikan?"

Hasrul menggeleng. "Dia juga hilang, dua hari setelah memberi laporan. Juga awak yang tersisa. Kami belum bisa menyimpulkan itu kriminal hingga saat ini."

"Aku bertemu Greg, sehari sebelum berangkat. Dia menitipkan suatu kotak besar untuk aku. Sayang kotak itu hilang ketika kami diserang. Aku belum lihat apa isinya. Mas Greg, hanya bilang harta yang tidak ternilai di semesta ini."

"Kalian makan siang dulu, ada hidangan masakan laut di sini dengan rica-rica dan air kelapa," kata Hasrul. "Akomodasi kalian sudah disediakan di Wisma Pitung di dekat pantai. Beristirahatlah."

Rombongan dijamu di ruangan lain aneka hidangan laut baik hasil bumi maupun mahluk laut di Quantum XX. Mak Eti mengamati hidangan satu demi satu.

"Kalau yang bakar, mah Emak bisa, " katanya. "Nanti Mak minta resepnya sama juru masak," ucap dia pada Bagus.

"Apa agenda kita di planet ini? Agak lama? Bisa jalan-jalan," ujar Purbaendah dengan genit pada Bagus.

"Entahlah Neng, kita solider mencari tahu soal tunangannya Kak Raya," jawab Bagus. "Jangan lupa, kita cari bahan energi."

"Enak makanan lautnya," sela Atep. "Sayang nggak ada sepak bola di sini."

"Futsal ada di dalam ruangan. Voli ada dalam ruangan. Bulutangkis ada. Boling ada. Olahraga outdoor di sini layar dan para sailling tetapi harus terlatih karena angin dan ombak kencang. Kalian orang gunung," sela Raya.

"Bagaimana kita ke Kota Mahameru?" tanya Bagus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun