Bagi Indonesia, sikap terhadap Kongo adalah hal yang menarik. Selain keterlibatan pasukan Garuda II, belum pernah suatu pergolakan kemerdekaan di negara Asia-Afrika mendapatkan reaksi yang begitu kuat, baik dari pemerintah Indonesia maupun dari bawah.  Padahal  isu Kongo baru mendapat perhatian besar pada 1960. Â
Sayangnya tema ini belum banyak digarap para sejarawan atau pun calon sejarawan untuk mengkaji lebih dalam. Â Hingga saat ini belum ada referensi yang saya saya temukan berkaitan dengan hubungan Indonesia-Kongo.
Irvan Sjafari
Sumber Primer:
Pikiran Rakjat, 1 Juli 1960, 7 Juli 1960, 8 Juli 1960, 9 Juli 1960, 15 Juli 1960, Â 19 Juli 1960, 30 Agustus 1960, 1 September 1960, 2 September 1960, 7 September 1960, 12 September 1960, Â 29 Oktober 1960, Â 16 November 1960, 23 November 1960, 1 Desember 1960, 13 Desember 1960, Â 20 Desember 1960, 28 Desember 1960, 29 Desember 1960, 4 Februari 1961, 6 Februari 1961, 14 Februari 1961, 15 Februari 1961, 16 Februari 1961, Â 18 Februari 1961, 23 Februari 1961, Â 23 Maret 1961, 8 April 1961, 11 April 1961
Referensi Sekunder
Anwar, Rosihan, Sebelum Prahara: Pergolakan Politik Indonesia 1961-1965, Jakarta: Sinar Harapan, 1980.
Encyclopedia Americana, Volume 17, Connecticut, 1983
Klinken, Gerry Van, Making of Middle Indonesia: Kelas Menengah di Kota Kupang, 1930-1n-1980-an, Jakarta: KITLV, Brill, 2014
Mukthi, MF, "Patrice Lumumba: Hilangnya Sebuah Mutiara Hitam" dalam Historia.id, 23 Maret 2012
Shundaussen, Ulf, Politik Militer Indonesia 1945-1967: Â Menuju Dwi Fungsi ABRI, Jakarta: LP3ES, 1986.