Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | Koloni (9-10)

1 Mei 2017   07:52 Diperbarui: 1 Mei 2017   08:58 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Koloni oleh Irvan Sjafari

“Ya, bawa kemari minumannya kakanda, juga untuk aku.” Suara Zahra terdengar agak manja dalam kamar.

Dengan agak canggung Alif membawa dua tabung kaca berisi minuman madu itu ke dalam kamar Zahra.  Dia kemudian menyadari ada yang lebih manis dari minuman madu itu. Jantungnya kian berdetak kencang. 

SEPULUH

Sebuah bangunan di kawasan Setiabudi Bandung

Ketika Alif berusia sembilan tahun

Alif turun dari angkot jurusan ledeng, Kang Parman mengikutinya dari belakang. Alif agak kesal juga ibunya tak melepasnya ke luar tanpa ditemani laki-laki berusia 20 tahunan itu.  Agak susah menemukan nomor 225 di jalan itu sesuai dengan kartu namanya.

Akhirnya dia menemukan sebuah rumah yang cukup besar yang lazim ditemukan di kawasan Bandung Utara.Pagarnya tertutup rapat sampai seorang perempuan setengah baya menggendong seorang anak balita membukakan pintu pagar.

Alif memasuki halaman rumah itu.  “Pak Nanang…?”

“Sudah menunggu kamu di dalam…”

Alif melangkah masuk dan dia melihat beberapa anak usia empat atau lima tahun di dalam ruang tamu. Masuk lagi ke dalam ada beberapa lagi.Alif merasakan ada kesedihan mendalam.

Pak Nanang muncul dan memberikan isyarat Alif mengikutinya. “ Mau menengok kawan barumu?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun