Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | Koloni (5-8)

30 April 2017   21:58 Diperbarui: 30 April 2017   22:31 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Irvan Sjafari)

Bidadarinya tertawa. “Memang itu madu. Tetapi kakak kalau mau juga dapat yang lebih manis dari madu?” Matanya terus menatap laki-laki itu.

Alif gelisah. “Memang ada yang lebih manis?”

Bidadari itu tak menjawab. Alif malah yang gelisah. Dia tak bisa menyangkal oleh matanya yang bening dan indah. Dia merasa dirinya seperti Ulllyses di negeri Amazon, seperti Jaka Tarub bertemu Nawang Wulan.

 “Saya Alif. Alif Muharram,” ucap Alif mengulurkan tangan. “Nama kamu siapa?”

Bidadari itu tak menjawab dan terus melihatnya seolah-olah menanti satu kalimat lagi. Tiba-tiba saja semua yang makan berhenti. Hening. Alif gelisah. Sadar, ini bukan jamuan makan biasa. Ini prosesi.

“Siapa pun kamu. Siapa pun nama kamu. Aku suka kamu?” Alif tak mampu menghentikan mulutnya yang lugu dan kata-katanya meluncur terus. “Aku mau kamu jadi isteriku. Jadi pasanganku untuk seumur hidupku.”

Kali ini bidadarinya tidak mentertawakannya. Dia mengangguk pelan.

Seluruh yang hadir bertepuk tangan.  Alif lulus prosesi dan insiasi di negri ini. Keringat bercucuran di kepala dan lehernya. Alif tak peduli ini benar surga atau bukan.

DELAPAN

Pasir Kaliki, Bandung Utara

Ketika Alif berusia sembilan tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun