Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Nomine Penulis Opini Terbaik pada Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tetap Semangat Pejuang Jalanan!

12 Desember 2024   23:24 Diperbarui: 13 Desember 2024   05:38 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pejuang Jalanan (Kompas dari SHUTTERSTOCK/SIYANIGHT) 

Bayangkan saja betapa menderitanya saya saat harus berjibaku selama sekitar 5 jam dalam perjalanan, lalu tiba di tempat kerja yang membosankan dan membuat hidup terasa lebih berat.

Untungnya, saya memiliki tempat kerja yang menyenangkan. Dengan teman-teman kerja yang baik, sesampainya di kantor, saya merasa itu adalah sebuah keistimewaan. 

Kantor menjadi tempat yang menyenangkan, sehingga memberi pengaruh positif pada kesehatan tubuh. Dampaknya, tubuh tidak rentan untuk menjadi jompo.

Tetap Semangat!

Mau kerja daring atau luring, atau yang kita kenal sebagai work from home (WFH), sama saja loh, potensi untuk menjadi pekerja jompo tetap ada. 

Setidaknya itu yang saya rasakan dulu saat WFH ketika Covid-19 melanda tanah air.

Selama kurang lebih 3 tahun, saya terpaksa harus WFH. Dan apakah dengan WFH tubuh justru malah menjadi bugar tanpa jompo? Nyatanya, tidak juga.

WFH berpotensi menjadikan kehidupan kita melambat. Kadang kehidupan kita hanya seputar kasur dan laptop, alias kerja-tidur, tidur-kerja.

Dulu, yang saya rasakan malah membuat saya bosan, pegal, cepat lelah, dan tentu saja tetap masuk angin. 

Artinya, semua mode kerja baik daring maupun luring memiliki potensi yang sama untuk membuat pekerjanya merasa seperti jompo.

Merasakan "jompo" saat menjadi pekerja juga bukan hal yang salah kok. Justru itu adalah hal yang manusiawi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun