Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dari Angka Menuju Harapan

29 September 2024   11:07 Diperbarui: 29 September 2024   16:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biaya hidup pun terbilang murah untuk sekelas wilayah yang disebut sebagai kota dibandingkan dengan Kota Bandar Lampung. 

Metro memang nyaman, secara administratif sebagai kota, namun tidak padat. 

Walaupun kemacetan kecil sering terjadi, tingkat stres dan kebisingan tidak sampai pada taraf mengganggu. Kota Metro menarik untuk menjadi tempat tinggal.

Badan Pusat Statistik (BPS) Metro melaporkan peningkatan yang pesat pada jumlah migrasi penduduk yang pindah ke Kota Metro. Pada tahun 2022, tercatat ada 3.240 jiwa penduduk pendatang di Kota Metro. Jumlah ini bertambah menjadi 5.464 pada tahun 2023. 

Kota Metro menjadi daya tarik bagi penduduk di luar kota untuk migrasi dan menetap. Gentrifikasi sedang terjadi di Kota Metro, dan dampak positif serta negatifnya perlu diperhitungkan. Gentrifikasi berpotensi berdampak pada aspek ekonomi dan sosial. 

Putri Ayu Az-Zahra dalam Studi Literatur: Kajian Fenomena Gentrifikasi di Wilayah Pinggiran Kota menuliskan bahwa gentrifikasi dapat menyebabkan ketimpangan ekonomi antara pendatang dan penduduk lokal (Neil Smith). 

Tatanan dan norma sosial pun berpotensi berubah, dengan terjadinya asimilasi budaya dan norma. Jika dua dekade lalu antar tetangga saling mengenal meski terpisah dalam radius jarak yang cukup jauh, saat ini mungkin tetangga sebelah rumah saja tidak saling mengenal.

Dampak fisik gentrifikasi juga nyata terlihat, dengan banyaknya perumahan baru yang merangsek ke lahan sawah. Dampaknya dapat diprediksi, harga lahan pemukiman semakin mahal, dan luas lahan sawah semakin sempit. 

Kompas menyebutkan bahwa gentrifikasi dapat mengubah kawasan yang semula dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah menjadi kawasan elite, yang berdampak pada harga lahan dan properti.

Pemimpin terpilih di masa yang akan datang harus mampu mengelola gentrifikasi ini dengan baik. Pertambahan penduduk pendatang harus berdampak positif bagi pembangunan Kota Metro dengan tetap berwawasan lingkungan. 

Jika tidak dikelola dengan baik, ancamannya adalah gesekan kebudayaan dan pengurangan luas lahan tanam yang berdampak pada aspek keamanan dan produksi pangan Kota Metro. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun