Mohon tunggu...
Keliling Dunia
Keliling Dunia Mohon Tunggu... Freelancer - aku adalah Tanah

Baca dengan mata/rasa dengan pikiran/karena aku adalah tanah yang mendambakan bacaan dan tulisan/ karya sastra sebagai bumbu kehidupan///Onesimus

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

GadisMu I

13 Juli 2022   16:54 Diperbarui: 13 Juli 2022   17:00 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"uhhhh" lalu ia tak melanjutkan percakapan tersebut dan terdiam sejenak.

"Di sini banyak banget ya Polisi Tidur Juma?"

"Iya, banyak anak-anak."

Sambung GadisMu "Iya sih Jum, kan lagi siang-siang toh. Polisinya pada banyak yang tidur hehe."

"Kamu nakal ya. Mentang-mentang Bapakmu bukan Polisi. Gimana kalau warna langit bukan Biru. Ayahmu pakai seragam pink hayo."

"Juma, ihhh gak adil. Kan iya sih Jum, siang-siang gini pada waktunya bobok ih." Tak terasa, kendaraan roda dua ini telah mendekati Gang kostanku. Kecepatannya kuperlambat, lalu aku pun mengatakan bahwa di Selatan itu yang ada pipa plafon tersebut, itulah Kostanku.

"Oh itu ya Jum."

"Sekarang kita menuju ke Almamaterku ya."

"Iya Jum. Aku pernah lewat jalan ini Jum sekali saat melayat ke Rumah temanku itu." Waktu itu kami berada di perempatan, dan mengarah ke Utara.

"Nama teman kamu apa?"

"Namanya Nadila, Juma." Aku berpikir pasti seorang bernama Nadila itu sahabat dekatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun