"uhhhh" lalu ia tak melanjutkan percakapan tersebut dan terdiam sejenak.
"Di sini banyak banget ya Polisi Tidur Juma?"
"Iya, banyak anak-anak."
Sambung GadisMu "Iya sih Jum, kan lagi siang-siang toh. Polisinya pada banyak yang tidur hehe."
"Kamu nakal ya. Mentang-mentang Bapakmu bukan Polisi. Gimana kalau warna langit bukan Biru. Ayahmu pakai seragam pink hayo."
"Juma, ihhh gak adil. Kan iya sih Jum, siang-siang gini pada waktunya bobok ih." Tak terasa, kendaraan roda dua ini telah mendekati Gang kostanku. Kecepatannya kuperlambat, lalu aku pun mengatakan bahwa di Selatan itu yang ada pipa plafon tersebut, itulah Kostanku.
"Oh itu ya Jum."
"Sekarang kita menuju ke Almamaterku ya."
"Iya Jum. Aku pernah lewat jalan ini Jum sekali saat melayat ke Rumah temanku itu." Waktu itu kami berada di perempatan, dan mengarah ke Utara.
"Nama teman kamu apa?"
"Namanya Nadila, Juma." Aku berpikir pasti seorang bernama Nadila itu sahabat dekatnya.