Mohon tunggu...
Juneman Abraham
Juneman Abraham Mohon Tunggu... Dosen - Kepala Kelompok Riset Consumer Behavior and Digital Ethics, BINUS University

http://about.me/juneman ; Guru Besar Psikologi Sosial BINUS; Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI); Editor-in-Chief ANIMA Indonesian Psychological Journal; Asesor Kompetensi - tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pantang Pupus di Jalur Scopus

7 Agustus 2024   13:00 Diperbarui: 19 Oktober 2024   15:46 2839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

2. Melalui laman Check Quartile Scopus dari SINTA (Science and Technology Index).  

Laman ini dibangun Kementerian Dikbudristek berdasarkan amanat Mahkamah Konstitusi, sebagai berikut:

"Jika syarat publikasi dalam jurnal internasional bereputasi tetap akan dipertahankan untuk memperoleh jabatan akademik profesor, maka tulisan yang telah dimuat tidak perlu dilakukan review ulang oleh reviewer perguruan tinggi dan/atau kementerian, sepanjang tulisan tersebut dimuat dalam jurnal bereputasi yang telah ditentukan daftarnya oleh kementerian dan daftar tersebut diperbarui secara regular."

Sumber gambar: sinta.kemdikbud.go.id
Sumber gambar: sinta.kemdikbud.go.id

Kemendikbudristek tampaknya belum memperbarui daftar ini untuk tahun 2024, karena tahun terakhir yang tercantum adalah tahun 2023. Tulisan ini sekaligus menjadi reminder bagi Kemendikbudristek untuk melakukan update.

3. Melalui Excel daftar nama jurnal/prosiding/buku, sebagaimana telah disampaikan alamat unduhnya pada langkah PERTAMA.

Di samping itu, cek juga komentar Netizen, yang bisa diperoleh dari:

1. Komentar dalam laman jurnal yang tertera di ScimagoJR.

Komentar-komentar tersebut - walau tidak selalu valid (dan harus diperiksa kebenarannya) - dapat menjadi indikasi yang berharga, apakah suatu jurnal bermasalah. Sebagai contoh, ada keluhan netizen pada laman profil jurnal Community Practitioner  berikut ini. 

Sumber gambar: scimagojr.com
Sumber gambar: scimagojr.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun