Â
2. Melalui laman Check Quartile Scopus dari SINTA (Science and Technology Index). Â
Laman ini dibangun Kementerian Dikbudristek berdasarkan amanat Mahkamah Konstitusi, sebagai berikut:
"Jika syarat publikasi dalam jurnal internasional bereputasi tetap akan dipertahankan untuk memperoleh jabatan akademik profesor, maka tulisan yang telah dimuat tidak perlu dilakukan review ulang oleh reviewer perguruan tinggi dan/atau kementerian, sepanjang tulisan tersebut dimuat dalam jurnal bereputasi yang telah ditentukan daftarnya oleh kementerian dan daftar tersebut diperbarui secara regular."
Kemendikbudristek tampaknya belum memperbarui daftar ini untuk tahun 2024, karena tahun terakhir yang tercantum adalah tahun 2023. Tulisan ini sekaligus menjadi reminder bagi Kemendikbudristek untuk melakukan update.
3. Melalui Excel daftar nama jurnal/prosiding/buku, sebagaimana telah disampaikan alamat unduhnya pada langkah PERTAMA.
Di samping itu, cek juga komentar Netizen, yang bisa diperoleh dari:
1. Komentar dalam laman jurnal yang tertera di ScimagoJR.
Komentar-komentar tersebut - walau tidak selalu valid (dan harus diperiksa kebenarannya) - dapat menjadi indikasi yang berharga, apakah suatu jurnal bermasalah. Sebagai contoh, ada keluhan netizen pada laman profil jurnal Community Practitioner berikut ini.Â