"Aku gak terima ini! Dasar perempuan murahan!"
"Terserah, kamu mau bilang aku apa leo. Intinya, aku akan menikah dengan roy. Dia itu cowok yang sabar, baik, perhatian dan aku sangat mencintainya."
"Cukup julita! Jangan kamu lanjutkan lagi kata-kata itu. Oke, kita putus sekarang."
Setelah mengucapkan kata-kata itu, leo langsung pergi dan meninggalkanku bersama roy.
 Hari ini aku benar-benar lega, karena bisa lepas dari semua penderitaan yang selama ini aku rasakan seorang diri. Dari roy aku belajar banyak hal. Buat apa bertahan sama sesuatu yang bikin kita sakit terus menerus. Kita harus sayang sama diri sendiri dulu sebelum belajar menyayangi orang lain.
Setelah putus dari leo, Tuhan berikan aku roy. Laki-laki yang sangat mencintaiku setulus hati. Sekarang aku percaya, bahwa apapun hal yang aku rasain sekarang adalah keputusan yang udah aku ambil. Aku mau bahagia atau gak, aku sendiri yang memutuskan. Dan pada akhirnya, aku memutuskan untuk memilih bahagia sama roy daripada tersiksa sama leo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H