Mohon tunggu...
Julita Manurung
Julita Manurung Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Sistem Informasi Universitas STMIK Triguna Dharma

Saya hobi nonton, hobi makan. Pokoknya hobi yang membuat batin saya bahagia itu udah pasti.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tinggalkan Saja

30 September 2020   10:20 Diperbarui: 30 September 2020   10:29 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diedit dari playbuzz.com

"Kamu lagi gak bercanda kan sayang? Kamu mau aku pukul kayak kemarin-kemarin lagi? Iya?"

"Iya, pukul aku sesuka hatimu. Kalau perlu, pukul aku sampai mati, biar kamu puas."

"Kamu lihat ini apa?" ucap leo ketika tongkat baseball itu ada di genggaman tangan kanannya.

Dan saat dia akan melayangkan tongkat baseball itu ke arahku, tiba-tiba saja roy datang dan menangkap tongkat baseball tersebut, lalu membuangnya.

"Dasar cowok gak waras kamu!"

"Kamu itu siapa? Julita itu pacar aku. Apa urusannya sama kamu?"

"Kamu lupa, kalau julita tadi udah mutusin kamu!"

"Kalau aku gak mau putus dari dia gimana?"

"Kalian gak akan bisa sama-sama lagi. Karena minggu depan, aku dan julita akan melangsungkan pernikahan.

"Jangan ngaco kamu!"

"Siapa yang ngaco. Nih, bukti undangan pernikahan kami."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun