Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

"Surat Terbuka" kepada Presiden Joko Widodo dan Bapak Surya Paloh (Nasdem) dari Guru Pelosok, Sintang, Kalbar

29 Januari 2024   00:26 Diperbarui: 29 Januari 2024   00:35 1817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokpri Penulis, Guru SD N 06 Ransi Dakan, Sintang, Kalbar

Disisi lain, semua pejabat dan ASN non guru, alami kenaikan TPP /uang insentif sampai 33% perbulan/orang. Data diperoleh dari Perbup 2022 dan 2023.

Penghapus TPP guru se-Sintang adalah sekda lama, yang sudah purna di 2023, yang sekarang ini mencalonkan diri menjadi caleg provinsi Kalbar dari Partai Nasdem binaan Bapak.

Sejak kasus ini bergulir, kami hubungi beliau, tapi beliau hening. Kami memohon kepada Bapak, agar kader dari Partai Nasdem, diberikan binaan agar bertanggung-jawab dalam mengemban amanah.

Kasus pengalihan TPP kami se-kab. belum selesai, beliau malah mencalonkan diri menjadi anggota legislatif provinsi Kalbar.

TPP/uang insentif terakhir sekda lama (caleg provinsi) di Kab. Sintang mencapai angka Rp. 27.000.000 lebih Pak. Sedangkan kami 0. Tanggung-jawab yang terabaikan.

Beliau harusnya bertanggung-jawab atas hapusnya TPP guru, karena tahun 2021, Bapak Bupati Sintang, yang juga dari Partai Nasdem, alami sakit struk. PLH beliau adalah sekda lama ini, saat beliau jadi PLH, TPP kami turun dan beliau naik insentifnya sesuai data perbup.

Dimana tanggung-jawab beliau? Semoga Bapak bisa memberikan motivasi pada beliau, agar bertanggung-jawab. Karena sekda baru (saat ini) mengatakan, penghapusan TPP guru diakibatkan sekda lama yang jadi kader Bapak.

Yang lebih ironis adalah ketua DPRD kab. Sintang, Kalbar yang berasal dari Nasdem juga, menjadi caleg pusat.

Beliau mengatakan kepada siapapun yang bertanya, bahwa "DANA DAERAH TIDAK ADA".

Sementara, saat kami audiensi dengan Dirjen GTK di pendopo Bupati, terbongkar kenaikan uang struktural Rp. 37.701.610.176,00., beliau saat itu tidak ikut audiensi dengan Dirjen GTK, hanya mewakilkan ke anggota DPRD komisi C.

Beliau juga bertanya pada saya, berapa jumlah uang guru yang dihapus?. Saya malah bingung melihat beliau, beliau ketua DPRD, apa mungkin Beliau tidak tahu TPP/uang 2031 guru dihapus dan dialihkan ke pejabat dan ASN non guru?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun