Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memupuk Bahagia, Beginilah Suasana Hidup di Desa Bersahaja dan Penuh Karya

20 Oktober 2024   09:55 Diperbarui: 20 Oktober 2024   10:01 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga memasak menggunakan tungku dan kayu bakar di Desa Margaasih, Cicalengka, Kab. Bandung, Jawa Barat, Ahad, (20/10/2024). | Dok. Pribadi

Ketujuh, kritik terhadap gaya hidup konsumtif. Secara tidak langsung, judul ini mengkritik gaya hidup konsumtif yang seringkali menjauhkan kita dari kebahagiaan sejati.

Gaya hidup konsumtif menjanjikan kebahagiaan melalui kepemilikan barang-barang materi. Namun, kebahagiaan yang didapat seringkali bersifat sementara dan tidak memuaskan.

Tekanan untuk terus mengikuti tren dan memiliki barang-barang terbaru dapat menyebabkan stres dan kecemasan.

Konsumsi yang berlebihan berkontribusi pada kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.

Kesimpulan

Hidup di desa menawarkan alternatif yang menyegarkan dari hiruk pikuk kota. Dengan fokus pada karya, nilai-nilai luhur, hubungan dengan alam, dan pelestarian tradisi, desa menjadi tempat yang ideal untuk menemukan kebahagiaan sejati.

Melalui gotong royong, kita membangun komunitas yang kuat. Dengan menghargai alam, kita menjaga keberlangsungan hidup. Dan dengan melestarikan tradisi, kita menjaga identitas budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun