Mohon tunggu...
Healthy

Penderita Hemofilia, Punya Harapankah?

25 November 2017   21:47 Diperbarui: 25 November 2017   23:50 10696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Rest yaitu penderita harus senantiasa beristirahat.

- Ice yaitu jika terjadi luka pendarahan dapat dibekukan dengan mengompres menggunakan es.

- Compression yaitu luka harus dibebat atau dibalut dengan perban.

- Elevation yaitu berbaring dan meninggikan luka tersebut lebih tinggi dari posisi jantung.

Para penderita tersebut dapat mengontrol pendarahan yang dialaminya dengan memberikan suntikan protein yang tepat. Pemberian suntikan protein ini dapat dilakukan apabila pendarahan sedang terjadi dan tergantung juga pada kondisi dan keadaan penderita. Perawatan jenis ini disebut dengan terapi on demand. Sebagai tindakan preventif, pemberian suntikan secara reguler pada penderita dinyatakan dapat mengurangi pendarahan.   

Tantangan lain yang muncul saat ini adalah penderita dapat menjadi resisten terhadap obat pembekuan darah tersebut. Dalam tubuh penderita, sekitar 20% hingga 30% dari penderita hemofilia A, dan 1% hingga 6% penderita hemofilia B mengembangkan antibodi inhibitor yang menyebabkan pengobatan menjadi tidak efektif. Isu ini menjadi satu tantangan tersendiri bagi para tenaga medis untuk dapat menemukan jalan keluarnya.

Pemberian infus protein telah menjadi pengobatan andalan bagi para penderita hemofilia sejak berabad-abad. Para peneliti saat ini telah menjalani percobaan pengobatan terbaru yang dapat memperbaiki cacat genetik penderita. Hemofilia disebabkan oleh cacat gen dalam organ hati, maka dengan terapi gen penderita dapat menerima infusi gen faktor pembekuan darah pada organ hatinya. Selanjutnya gen akan bereproduksi dan menjadi bagian dari tubuh penderita. Terapi gen ini masih akan terus dikembangkan dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Pada saat pengembangan terapi gen ini terus berjalan, di sisi lain pengobatan melalui pemberian infus protein pun pasti juga akan mengalami perkembangan yang lebih baik.

Hemofilia tidak dapat disembuhkan, namun dapat diminimalisir gejalanya. Berikut adalah cara-cara untuk meminimalisir gejala hemofilia:

- Faktor pembekuan konsentrat

Terbuat dari darah manusia (produk plasma yang diturunkan) atau diproduksi menggunakan sel rekayasa genetika yang membawa gen faktor manusia (produk rekombinan). Penggunaan konsentrat faktor menghapus atau menonaktifkan virus melalui darah.

- Kriopresipitat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun