Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jejak Sepatu di Pasir Putih

8 Januari 2025   11:57 Diperbarui: 8 Januari 2025   11:57 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jejak sepatu di pasir putih. Sumber: istock/credit: HeorgeDolgikh

"Aku rasa Anda nggak jahat. Kalau jahat, ngapain di musala?" sahutku.

Kami berjalan, hingga sampai di bibir pantai. Tanpa perbincangan lagi. Aku pun tak tertarik lagi untuk mengorek informasi dari Bima. Menemukan pemilik jejak misterius di pantai itu sudah cukup. 

Kini aku tinggal menikmati suasana tenang di pantai, seperti biasanya. Sebelum aku menjalani rutinitas bersama para siswa.

"Kamu nggak kuliah?" Tiba-tiba suara Bima kudengar. Aku terkejut, tak menyadari kalau dia berada di belakangku.

"Aku sudah kerja."

"Nggak siap-siap?"

"Sebentar lagi."

"Kamu di sini..."

"Aku sering ke pantai ini. Ingin menikmati suasana hening dan udara bersih saja."

"Aku ke sini karena ingin meninggalkan jejak sepatu di pasir pantai. Sepatu yang kukenakan, pemberian tunanganku. Dia senang dengan suasana pantai seperti ini."

"Oh..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun