Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Istana Kue dan para Penghuninya

30 Agustus 2024   00:09 Diperbarui: 30 Agustus 2024   00:18 2160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Beneran?"

Ayah Dila tertawa saat melihat wajah Dila.

"Oh iya, Om Sean ada di dalam. Dia menunggu Haura," ucap Ibu Dila. Om Sean adalah ayah dari Haura.

Haura yang dari tadi berada di samping Dila, akhirnya berjalan ke sebuah ruangan yang ditunjukkan oleh Ibu Dila. Ternyata ruangan itu kosong.

"Di mana Ayah?" tanya Haura dalam hati.

"Ayah di sini, Haura!"

Suara Ayah Haura mengejutkannya. Tiba-tiba saja Ayah Haura berada di belakang Haura. 

"Ayah ini mengagetkan saja!" seru Haura.

Ayah Haura tidak menanggapi ucapan putrinya itu. Dia mengajak Haura baik ke atas balkon.

"Ajak Dila juga ya, Haura!"

Mereka bertiga, disusul Ayah dan Ibu Dila akhirnya sampai balkon istana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun