Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yang di Depan Mata

10 September 2023   05:17 Diperbarui: 10 September 2023   05:37 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku serius. Kamu kayak nggak kenal aku saja," jawabnya santai.

"Kenal sih kenal. Tapi mbok ya kamu itu permisi dulu. Minta izin dulu kalau mau nyimpen nomor dan ke rumahnya. Bikin dia kaget dan marah."

Lagi-lagi dia tertawa. Kalau dia di depanku pasti sudah kuhajar. 

"Oh. Dia marah ya?" tanyanya.

"Iya. Sekarang dia di rumahku. Dia kesal sama aku juga. Tahu!"

"Kalau begitu, kasih teleponnya ke dia," ucapnya.

Kau memberikan teleponnya padaku. 

"Nggak mau!" jawabku ketus.

Mau tak mau kau kembali bicara dengan temanmu.

"Denger sendiri 'kan? Dia marah. Nggak cuma ke kamu. Tapi juga ke aku," protesmu.

"Ya gimana lagi. Sudah terlanjur 'kan, Fidz. Lagipula, aku tak perlu minta izin kamu. Kayak kamu orang tuanya saja," ledek Eka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun