Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sebuah Keputusan Besar

27 Februari 2020   14:59 Diperbarui: 19 Juli 2020   08:16 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

**

Hari lamaran telah tiba. Orangtuaku terlihat sibuk dengan persiapan untuk menerima Rian. 

Aku sendiri juga menyiapkan diri. Kebaya kuning telah kukenakan. Dengan jilbab oranye menutup kepala.

Aku memutuskan untuk menerima lamaran dengan berbagai pertimbangan. Sahabat, saudara, semuanya mendukung keputusanku.

Dalam hatiku berkeyakinan bahwa jika mereka mendukung keputusanku, maka akan lebih dimudahkan segala hal yang akan kulalui nantinya. Restu orangtua dan keluarga adalah segalanya bagiku.

**

Sepupuku menemuiku di kamar.

"Ir, Rian dan keluarganya sudah tiba. Kamu segera ke depan ya..."

Kuanggukkan kepalaku. 

Kembali aku merapikan kebaya dan jilbabku. Segera aku menuju ke ruang tamu.

Di sana kulihat keluarga Rian telah duduk bersama saksi dari pihakku. Kudekati dan kusalami mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun