Loreng mengangguk.Â
"Tapi aku tak mendapatkan buruan untukmu. Maafkan aku..."
Loreng meminta maaf kepada Tutul.
"Tak apa-apa, Loreng. Yang penting kamu baik-baik saja..."
"Jadi, kamu memaafkan aku?"
Tutul tersenyum dan menganggukkan kepala.
"Naaah, begitu. Kalian saling memaafkan. Aku senang melihatnya..." ucap Jerapah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!