Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Rukunnya Tutul dan Loreng

31 Desember 2019   12:43 Diperbarui: 31 Desember 2019   12:48 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: news.detik.com

Rusa-rusa itu terlihat bersemangat bermain. Hingga mereka bersantai di padang rumput yang hijau sambil makan rerumputan itu.

Di saat rusa-rusa itu lengah, Loreng mengendap-endap ke arah kawanan rusa. Begitu jarak semakin dekat, Loreng berlari dan siap menerkam rusa-rusa itu. 

Kawanan rusa sangat kaget melihat kedatangan Loreng yang begitu tiba-tiba. Rusa-rusa itu berlarian, tunggang langgang. Ada satu rusa kecil yang terlihat kepayahan berlari.

"Ibu...ibu...tunggu aku. Tolong aku ibuuuu...!" seru Rusa kecil itu.

Ibu Rusa tak mendengar seruan Rusa kecil. Si Rusa kecil tak berdaya lagi untuk menghindari Loreng. Loreng dengan mudah menerkam Rusa kecil yang malang itu.

Loreng sangat senang dengan mangsanya kali ini. Setelah pertandingan lari dia teramat lapar. Jadi mendapatkan rusa kecil untuk makannya pun sudah membuatnya senang.

Rusa kecil yang sudah mati pun dibawanya berlari menjauh. Loreng lupa kalau dia harus memberikan binatang buruannya untuk Tutul.

**

"Oh...ternyata itu penyebabnya..."

"Iya, Jerapah. Aku kesal dengan Loreng. Dia pembohong...!"

"Ya sudah. Sabar ya, Tutul. Pasti Loreng sekarang sedih karena kamu marah..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun