Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kisah Ikan Buntal, Lobster, dan Cumi Bersama Pak Hiu

19 Desember 2019   06:10 Diperbarui: 19 Desember 2019   06:26 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berani sekali kau, Cumi kecil. Kamu mau melawanku?" suara Pak Hiu menggelegar. Cumi sebenarnya merasa takut, tetapi demi dua temannya, dia bertahan. 

Cumi memberanikan diri sejajar dengan kedua mata Pak Hiu. Lalu dikeluarkannya senjata andalannya. Pak Hiu berteriak. Cumi senang karenanya.

**

Sekarang Cumi sudah dimaafkan Ikan Buntal. Akhirnya mereka bertiga bermain bersama lagi. 

Tiba-tiba ibu mereka menghampirinya.

"Kalian harus minta maaf pada Pak Hiu" ucap Ibu Cumi.

"Loh kenapa, bu? Kan Pak Hiu jahat. Ya kami beri pelajaran..."

"Hei, sejak kapan kamu belajar nakal pada orang yang lebih tua, nak? Ibu sedih" ujar Ibu Cumi. Cumi menjadi sedih juga mendengar perkataan ibunya.

"Iya. Bagi kalian, Pak Hiu sangat jahat. Tetapi bagi ibu, Pak Hiu sangat baik..." ucap Ibu Lobster.

"Benar ucapan Ibu Lobster. Pak Hiu telah membantu kami untuk menjaga keselamatan anak-anak. Seperti kalian ini..." ujar Ibu Ikan Badut.

"Kami lebih sedih lagi sekarang. Mata Pak Hiu sekarang sakit. Dari cerita Bu Hiu, matanya terkena tintamu, nak..." ucap Ibu Cumi sambil menangis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun