“maafkan adik bu…”
ibu pun berusaha untuk sabar dan tenang menghadapi masalah putrinya
“biar pun ibu bekerja jadi pembantu, tapi yang ibu lakukan adalah pekerjaan halal adik…” jawab ibu, sambil membelai rambut sari
“ibu bisa saja punya uang banyak, adik minta apa saja bisa ibu belikan. Tapi dengan cara yang tidak halal. Dengan cara mencuri! Apa adik mau punya ibu seorang pencuri? Tanya ibu
“tidak bu…” air mata sari pun mulai membasahi pipinya
“dengar adik. Apa pun yang ibu kerjakan adalah agar kamu dan kakak bisa sekolah, tidak lebih.” Ibu diam sejenak. “agar kamu dan kakak kelak bisa menjadi orang yang berhasil” jelas ibu kepada sari
“ya sudahlah adik, hari ini kamu boleh tidak bersekolah. Tapi besok kamu harus sekolah ya?” kata ibu
“baik bu. Maaf kan adik ya bu” sari pun mencium tangan ibu
lega akhirnya hati ibu yang telah berhasil menyelesaikan permasalahan putrinya. Ibu dan sari pun akhirnya berpelukan. Ibu berkata dalam hatinya, ya Allah kuatkanlah hambamu ini, berikanlah ketabahan, agar kelak aku bisa melihat keberhasilan sari dan santi mencapai cita citanya…..
"Harta yang paling berharga adalah keluarga
istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga ...."
OST. Keluarga cemara