Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

SARS-CoV-2 Berasal-usul dari Hewan

2 September 2021   19:57 Diperbarui: 2 September 2021   19:58 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SARS-CoV-2 Berasal-usul dari Hewan. Sumber: Science, Vol. 373, Issue 6558, 27 August 2021, hlm. 969.

Secara kolektif ini menunjukkan risiko lebih lanjut dari limpahan yang meluas ke anggota garis keturunan yang lebih berbeda dari mana SARS-CoV-2 muncul dan menyiratkan limpahan yang sering dari kelelawar hingga satwa liar rentan lainnya.

Manusia sekarang menjadi spesies inang SARS-CoV-2 yang dominan. Bahayanya, SARS-CoV-2 bisa menyebar dari manusia ke spesies hewan lain, yang disebut zoonosis terbalik (reverse zoonosis), seperti yang diduga terjadi pada rusa berekor putih di Amerika Serikat.

Infeksi dari berbagai spesies inang oleh sarbecovirus berarti limpahan SARSr-CoV dari satwa liar sangat mungkin terjadi di masa depan, dan vaksin saat ini mungkin tidak melindungi terhadap varian-varian baru.

Intensitas pengambilan sampel sarbecovirus perlu segera ditingkatkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang risiko limpahan ini. Penemuan sarbecovirus baru-baru ini, yang tidak berbeda dengan SARS-CoV-2 dan tersebar di Asia Tenggara, menekankan urgensi pemantauan keragaman virus corona.

Umat manusia harus bekerja sama di luar batas negara untuk memperkuat pengawasan terhadap virus corona pada antarmuka manusia-hewan untuk meminimalkan ancaman dari varian yang sudah maupun sedang berkembang dengan menggunakan vaksin dan untuk menghentikan kejadian limpahan di masa depan.

Kepustakaan
1. Lytras, Spyros, et. al., The Animal Origin of SARS-CoV-2, Science, Vol. 373, Issue 6558, 27 August 2021, hlm. 968-970.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 2 September 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun