Mohon tunggu...
Joang Peby Bramingga
Joang Peby Bramingga Mohon Tunggu... Guru - Membaca sebelum menulis

Guru bahasa di sebuah sekolah menengah atas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Gaya Belajar Siswa pada Momen Pertemuan Pertama Pembelajaran

16 Oktober 2021   19:39 Diperbarui: 16 Oktober 2021   19:41 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Baik, sedikit mengulas perbedaannya,

Gaya pembelajar mereka yang impulsif biasanya memproses atau memahami informasi dengan cepat, jika diberikan pertanyaan terbuka yang jawabannya relatif atau tidak pasti, mereka cenderung merespon dengan cepat.

Mereka yang bergaya belajar impulsif juga seringkali tidak mengumpulkan banyak informasi untuk mengambil kesimpulan, respon mereka pun tidak terlalu sistematik, dan mereka tidak terlalu banyak pertimbangan dalam menentukan pilihan atau mengambil keputusan.  

Sementara itu, gaya pembelajar mereka yang reflektif biasanya memerlukan lebih banyak waktu untuk mengumpulkan informasi dan mengetes relevansinya sebelum memberikan respon. Respon yang diberikan pun lebih sistematik dan terstruktur. Kelebihan lainnya pembelajar reflektif itu jarang atau lebih sedikit melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas dibanding pembelajar yang impulsif.

Berikutnya, gaya pembelajar mereka yang field-dependent pemahamannya benar-benar tergantung pada konteks atau bidang yang melingkupinya. Jika diberikan struktur baku, prosedur, panduan, atau contoh seorang pembelajar field-dependent akan menganalisis dan mengikutinya.    

Sementara itu, gaya pembelajar mereka yang  field-independent mampu membangun pemahamannya sendiri sekalipun tidak tersedia struktur baku, prosedur, panduan atau contoh.

Sekalipun diberikan konteks atau bidang lingkup, misal diberikan panduan langkah-langkah pengerjaan tugas, mereka yang field-independent lebih memilih menggunakan gagasannya sendiri dan seringkali menemukan sendiri langkah-langkah pengerjaan sebuah tugas yang bisa jadi lebih efisien dari panduan yang diberikan. Jadi berikut tips mengajar atau mengelola kegiatan pada pertemuan pertama yang saya berikan, ingat tujuan kita dan sahabat guru semua adalah mulai mengenal karakteristik murid atau peserta didik dari segi gaya belajarnya.  


Secara garis besar, tips instruksional yang bisa sahabat guru lakukan pada pertemuan pertama yang berorientasi ke investigasi gaya belajar murid adalah


1. Merancang kegiatan atau tantangan yang menarik perhatian murid.
Ya, kita bisa mengganti sebutan kegiatan dengan, misal, TANTANGAN untuk memberikan kesan lebih provokatif. Katakanlah dalam pertemuan pertama kegiatan utama di kelas adalah perkenalan, maka kita merancang kegiatan perkenalan itu dengan sedikit berbeda dan kalau bisa cukup menantang.


2. Instruksional kegiatan/tantangan yang diberikan dibuat lebih umum dan tanpa diberikan contoh konkret. Misal:
"Kamu diberikan waktu 30 menit untuk ungkap sisi pahlawan super dirimu, siapakah dirimu sebenarnya?"


3. Berikan beberapa rekomendasi langkah-langkah pengerjaan (untuk mengakomodasi pembelajar field-dependent)
"Isi tes kepribadian ini dan temukan siapa versi pahlawan super dirimu." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun