Mohon tunggu...
Joang Peby Bramingga
Joang Peby Bramingga Mohon Tunggu... Guru - Membaca sebelum menulis

Guru bahasa di sebuah sekolah menengah atas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Gaya Belajar Siswa pada Momen Pertemuan Pertama Pembelajaran

16 Oktober 2021   19:39 Diperbarui: 16 Oktober 2021   19:41 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Lalu sang orang tua pun mulai mengernyitkan dahi.


Walaupun sebetulnya jika menilik karakteristik perkembangan dan tingkatan umur, benar adanya bahwa rata-rata murid kelas 7 tengah berkutat dengan perubahan-perubahan, mulai dari fisik, ada yang fisiknya berkembang lebih awal, ada yang fisiknya berkembang belakangan, dua-duanya berurusan dengan dinamikanya tersendiri.


Belum lagi dari segi sosial, mereka sedang musim-musimnya mengekor, merasakan keinginan untuk menyamakan ciri-ciri dengan kebanyakan sebayanya. Dari segi emosional...         

   
Ya? Terlalu panjang ke situ.


Ya, intinya karakteristik perkembangan dan karakteristik tingkatan umur merupakan karakteristik kolektif murid yang perlu kita pahami.


Selain karakteristik perkembangan dan karakteristik tingkatan umur, kita bergerak lebih jauh dan menemukan adanya karakteristik kolektif  yang lain yang terletak pada identitas budaya, karakteristik gender, dan karakteristik sosioekonomi


Yang jelas dan singkatnya,  tiga hal ini lebih terbentuk karena nilai-nilai yang dianut dan berkembang di masyarakat tertentu, masyarakat di mana murid-murid kita berada, yang kemungkinan besar kita juga berada di situ dan menjadi bagiannya.
Jangan lupa sahabat guru juga memiliki identitas budaya, identitas gender, dan kriteria sosioekonomi tersendiri yang mempengaruhi cara sahabat guru dalam mengajar.


Sekalipun identitas budaya, gender, dan keadaan sosioekonomi ini merupakan karakteristik kolektif, tapi jika dalam satu kelas yang sahabat guru masuki terdapat kelompok-kelompok murid ber-suku bangsa, misal, jawa, sunda, minang, betawi, wah itu akan menjadi satu kelas dengan karakteristik kolektif yang beragam.


Dan ini bagian terserunya, murid-murid kita berbeda, beragam, dan bervariasi dalam hal inteligensi dan style atau gaya belajar


Berbicara mengenai inteligensi dan gaya belajar, barulah kita berbicara tentang karakteristik individu.


Baik, kembali ke intro di awal, bahwa misi saya dan sahabat guru semua adalah memanfaatkan momen pertemuan pertama masuk kelas untuk mulai 'curi start' memahami karakteristik murid atau peserta didik, maka dengan space atau keluangan waktu yang ada...
Yang memungkinkan untuk sahabat guru lakukan adalah menilik style atau gaya belajar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun