Mohon tunggu...
Jingga
Jingga Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

M

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penjual Gelas Berisi Mantra yang Didatangi Kekasihku di Pasar Malam

14 November 2021   21:38 Diperbarui: 14 November 2021   21:58 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           "Mengerti tidak, kamu seperti anak kecil yang ditipu seorang penjual mainan dan aku merasa aku yang akan bertanggung jawab atas tipuan tersebut." Jawabku.

           "Sebutkan saja permintaanmu, akan kukabulkan."

           Selalu seperti ini. Percalayah, sebenarnya ia menginginkan sesuatu dariku. Tetapi selalu saja ia memutar-mutar topik seolah-olah aku meminta sesuatu darinya. dia hanya menunggu aku bertanya apa permintaannya. Pedagang gelas itu hanya pengantar untuk permintaannya. Tidak ada yang lain.

            "Kali ini apa sayang?"

           "Hari ini tanggalnya bagus. Kamu nggak ingin apa gitu?"

            "Apa?"

            "Ditanya balik nanya."

            ''Mengakhiri semua ini?''

                 ''HA??''

            Ya, hubungan kami bukan semacam hubungan pacaran atau ikatan lain. Kami belum ke tahap yang mengerikan itu. Antara dia selalu ingin ke tahap itu atau pergi dariku. Menurutku permintaannya ada diantara dua pilihan itu. Dan kali ini entah yang mana. Aku mencintainya, kurasa.

           "Menurutmu penjual gelas itu lumayan atau tidak?" Dia menginterogasiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun