Kompetitif di Arena Internasional
Salah satu visi besar dari "Blueprint 100 Tahun JFA" adalah menjadikan sepak bola Jepang lebih kompetitif di arena internasional. Salah satu caranya, adalah berpartisipasi aktif dalam kompetisi internasional.Â
JFA bekerja untuk memastikan tim nasional Jepang (baik pria dan wanita) berkompetisi secara teratur di turnamen internasional utama seperti Piala Dunia, Piala Asia, dan Olimpiade.
Selain aktif bertanding, JFA juga aktif melakukan pengembangan pemain yang bermain di luar negeri dengan mendorong pemain-pemain muda berbakat untuk bermain di Eropa atau liga-liga top lainnya, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan standar internasional dan mengembangkan permainan mereka.
JFA juga bekerja untuk meningkatkan visibilitas sepak bola Jepang secara global dengan mengadakan acara internasional, bertukar pemain, dan mengirim pelatih untuk memperkenalkan gaya permainan Jepang di luar negeri.
Dan setelah hampir 20 tahun program ambisius itu dicanangkan oleh JFA, hasil pun mulai dipetik. Banyak pemain-pemain Jepang yang memiliki kemampuan setara dengan pemain-pemain Eropa. Dan bahkan tidak sedikit, pemain Jepang yang menjadi andalan klub-klub profesional Eropa. Seperti yang terlihat dari komposisi Tim Samurai Biru, yang diturunkan di Gelora Bung Karno untuk melawan Timnas Garuda.
Itu merupakan perjalanan panjang, yang tidak sesingkat menjalani proses naturalisasi -- yang memang untuk saat ini di Indonesia ada perlunya dilakukan guna membiasakan pemain-pemain lokal nasional untuk bermain dalam standar internasional. Tetapi tentu, tidak boleh naturalisasi menjadi tujuan dalam jangka yang panjang....
Untuk mengilas balik, bahwa apa yang dilakukan Jepang ini bisa dilihat dari reputasi pemain-pemain timnas Samurai Biru di GBK kali ini. Bolehlah, secara sekilas dilihat kembali, siapa pemain-pemain yang mengalahkan timnas kita 4-0 di hadapan 60.000 pendukungnya sendiri.
Timnas Samurai Biru
KIPER:
Keisuke Osako (Sanfrecce Hiroshima) Â 28 Juli 1999 (25) Â 1,86 m
Kosei Tani (Machida Zelvia) Â 22 November 2000 (23) Â 1,9 m
Zion Suzuki (Parma) Â 21 Agustus 2022 (22) Â 1,9 m
BELAKANG:
Yuto Nagatomo (FC Tokyo) Â 12 September 1986 (38) Â 1,7 m
Shogo Taniguchi (Sint Truiden) Â 15 Juli 1991 (33) Â 1,83 m
Ko Itakura (Borussia Monchengladbach) Â 27 Januari 1997 Â (27) Â 1,88 m
Koki Machida (Union SG) Â 25 Agustus 1997 (27) Â 1,9 m
Daiki Hashioka (Luton) Â 17 Mei 1999 Â (25) Â 1,84 m
Ayumu Seko (Grasshoppers) Â 7 Juni 2000 Â (24) Â 1,85 m
Yukinari Sugawara (Southampton) Â 28 Juni 2000 Â (24) Â 1,79 m
Kota Takai (Kawasaki Front) Â 4 September 2004 Â (20) Â 1,92 m