- Dari berita-berita di majalah, di koran. Tetapi saya pernah bicara sama mama, bahwa meski kami pacaran, tak akan mengganggu prestasi.
+ Kapan dia menyatakan cinta pada Susi?
- Lima tahun lalu, tanggal 1 Mei 1987 pas waktu mau berangkat ke kejuaraan dunia Beijing. Waktu itu kalau tak salah, kita berangkat ke Beijing tanggal 5.
+ Bagaimana reaksi Susi mendengar pernyataan Alan?
- Agak takut-takut juga. Kan saya belum pernah pacaran? Takut nggak boleh orang tua, takut nggak jadi. Saya bilang, ya kita coba- coba saja dulu, jalan bersama. Semua orang masih mengharapkan saya berprestasi.
+ Bagaimana saja pacarannya?
- Paling-paling kita cuma jalan-jalan, atau cari makan bersama. Alan sukanya makan bangsa McDonald, Texas Fried Chicken. Kalau saya lebih suka mie bakso, makanan sunda sambel terasi, Mbok Berek, dia lebih suka makanan yang praktis-praktis.
+ Kalau bertanding ke luar negeri sering bawa makanan dari Jakarta?
- Pasti, saya suka ngemil. Saya suka bawa mie goreng instant, kalau malam kan saya suka lapar. Kali ini saya malah bawa banyak, ada abon, teri, usus goreng. Abon, kemana saja saya selalu bawa. Saya bawa juga rempeyek, sambel pecel...
+ Perlengkapan bertanding, apakah semua sudah terpenuhi dari Yonex?
- Kebetulan sepatu, saya tidak bisa pakai sepatu Yonex. Saya justru pakai sepatu Adidas, karena sepatu Yonex yang saya cocok sudah tak diproduksi lagi. Jadi, kalau pertandingan, ya merek Adidas itu saya hapus saja.