Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

When A Dog Meets An Owl

13 Oktober 2020   12:13 Diperbarui: 13 Oktober 2020   12:25 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : Cesarsway.com

"jadi..apa kamu akhirnya memutuskan untuk datang?"

Tiba -- tiba sang burung hantu berbicara di atas drum bekas bahan bakar yang telah hangus didekat api yang hampir padam.

Sang anjing diam tak berkutik. ketahuan sekarang sedang berhadapan dengan aroma panggangan yang harum dan lezat

Air liurnya menetes. Tapi airmatanya lebih banyak mengalir

"kau menangis?" Tanya sang burung hantu

"ti-tidak. Asap. Ya. Asap membuat mataku berair"

Anjing berbulu coklat menahan hatinya dan perasaannya yang sesungguhnya.

Dengan menutup mata dia menarik paksa tubuh anjing lainnya yang sudah hangus terbakar keluar dari api dan abu ke tepian.

"Sebaiknya kau berdoa dulu," usul sang Burung hantu tanpa malu. Dia yang mengusulkan untuk datang dan makan, lalu dia yang menyuruh untuk berdoa sebelum makan.

Anjing berusaha menahan gejolak dalam batinnya lalu mulai mengigit sedikit daging tersebut

"cap-cap-cap-cap" suaranya saat menjilat dan mengunyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun