Mohon tunggu...
Fiksiana

Kisah Cinta Seorang Demonstran (Part 2)

9 Mei 2019   15:51 Diperbarui: 9 Mei 2019   16:23 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susana Konsulidasi di Salemba | dokpri

"dissss biar aman gmana kalo kalian pakai mobil saja, kamu bisa nyetirkan ? "

"bisa kok om... tapi aku bawa motor temen kosan itu harus au balikin karena pasti temen ku nungguin"

" motor nanti biar supir om aja yang anter ke kosan kamu kasih alamatnya aja"

"waduh makasih om"

Gue pun langsung berangkat menuju salemba dengan gadis, tapi ga tau kenapa gue sama gladis penasaran untuk lewat glodog untuk sekedar melihat lihat Kawasan glodog apakah lokasi tersebut mendapat serangan dari penjarah karena gue tau ini adalah Kawasan para pedagang etnis cina terbesar. Setelah kami tiba dikawasan glodog dan benar saja pagi itu terlihat banyak kerumunan orang yang menyerbu ke toko khusus nya electronic, saat tiba didekat perempatan stasiun kota entah masa datang dari mana tiba tiba menunjuk mobil kami dan tiba tiba mereka berteriak untuk meminta kami membuka kaca mobil... dan kamipun membuka kaca mobil.

Awalnya kami disuruh turun dari mobil dengan nada membentak

"woi.... Berenti berenti ...."

"buka kaca !!!!"

" turun lo...... dasar orang kaya !!!!

Dan akhirnya gw pun gam au kalah gertak dan untungnya gladis ada membawa almamater kami yang kebetulan almamater kampus kami berwarna kuning

"wah sabar masssss, saya ini mahasiswa sedang survei .... Jangan asal gtu donk.... Sebebranya ada apa ini ? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun