Sebagian temen temen yang tidak mempunyai mobil menginap dikampus salemba, dan gue akhirnya juga memutuskan menginap dikampus salemba.
Gladis yang saat itu juga mengikuti rapat bersama gue, agak terlihat panik dan gue coba menengkannya
" bang... kok aku takut ya, kita baik baik aja kan? Ga akan kenapa kenapa kan ? iya gladis kita baik baik aja kok, kan disini banyak temen temen jangan khawatir ya... gue pasti ngelindungin kamu. Masa kamu ga percaya sama pacarnya... aku percaya bang ... selagi aku disamping kamu aku ga akan khawatir"
malam itu kami tidur diubin, beralasakan koran... tangan gladis tak pernah melepas lengan gue saat tidur gue lihat gladis tidur dengan menggigil karena memang saat itu Jakarta diguyur hujan gerimis sehingga cuaca malam itu diruangan kelaspun dingin sekali hingga menusuk tulang. Gladis gue selimutin pakai jaket PDL gue. Malam pun berlalu dan akhirnya kamipun terbangun dipagi hari
Jakarta, kamis 14 mei 1998
Selamat pagi Jakarta, selamat pagi Indonesia gue menyapa alam, dan pagi itu gue berdoa semoga hari ini ada yang berubah dari Indonesia
Waktu menunjukan jam 6.30 WIB, gladis masih tertidur pulas, gue coba bangunkan dia untuk mengajaknya pulang kerumahnya kebetulan jika dari salemba ke rumahnya tidaklah begitu jauh.
" sayaaaaankkkk ayoooo bangun ini sudah pagi, gue mau antar kamu balik kerumah...."
Gladispun terbangun
" ih apaan sih aku masih ngantuk tau.... Iya iya aku bangun... iya kamu anterin aku kerumah ya nanti aku kenalin sama mama papa ku ya.... "
" ih... apa sih kamu... mana mau orang tua mu sama aku yang aktivis, dekil dan belum punya masa depan yang baik buat kamu"