Mohon tunggu...
Cerpen

Kisah Cinta Seorang Demonstran (Part 1)

30 April 2019   17:43 Diperbarui: 9 Mei 2019   15:41 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebut saja gue ambon, karena perawakan gue memang yang hitam dan ditambah berewok karena memang Gen dari bokap. walaupun aslinya gue jawa tulen entah dari mana sebutan itu muncul dan dengan terpaksa gue terima nama panggilan itu. gue adalah mahasiswa angkatan 97 yang berkuliah disalah satu perguruan tinggi swasta diwilayah Jakarta Timur saat ini gue semester 4 dan menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil. ok skip... karena gue memang orangnya yang tidak pandai merangkai kata kata untuk opening maka gue persingkat dan kita mulai saja.

Fajar menyingsing tepat di Senin, 4 Mei 1998 dimana pagi itu Ibukota mulai memperlihatkan kesibukannya, kesibukan yang memang terlalu monoton setiap harinya tak ada yang spesial dari pagi itu.

sejuknya udara pagi membuat gue enggan bergegas menuju kampus karena dinginya pagi itu, untuk membayangkan sejuk nya air saja sudah malas apalagi untuk menyentuhnya. tapi hari itu memaksa gue untuk tidak bermanja manja karena tepat pagi ini gue harus bergegas ke kampus karena harus menempuh Ujian tengah semester Mekanika Teknik... ow shittt mata kuliah ini yang membuat gue sepertinya menyesal untuk mengambil jurusan Studi Teknik Sipil.

tepat di jam 8 pagi saat memasuki gerbang kampus suasana hari itu sepertinya ada yang beda, setiap sudut kampus bergerombol para mahasiswa/i yang sepertinya sedang ada pembahasan yang mungkin penting atau malah hanya pembicaraan yang membosankan seperti halnya hari hari yang sudah lewat. kali ini saya hanya fokus pada ujian tengah semester dan mencoba terus menerobos ruang udara sejuk pagi itu hingga ke lantai 3.

beberapa kawan kawan sejawatpun mulai membuka pembicaraan sepertinya memang sedang membahas kondisi Negri ini.

Bang.... ambon lo tau ga bahwa kemarin BBM naik 70% dari  Rp. 700 ke Rp. 1200 ini sudah ga bener sebagai mahasiswa apa tindakan lo bang?

hmmmm gila lo... pagi ini yang paling penting lo kasih contekan mekanika teknik ke gue bukan bahas BBM naik ngerusak mood gue buat nyontek lo. nanti aja kita bahas sama temen temen di senat dan jurusan ya.

Ok Siap bang ambon... btw nanti jgn pelit pelit lo ya biar ujian kita cepet kelar... dan kita fokus bahas negri ini.

Alhamdulillah ujian mekanika teknik pagi ini lancar karena temen temen yang duduk disekeliling gue berbaik hati untuk memberikan contekan. (makanya jadi ketua jurusan mahasiswa jadi banyak yg baik), setelah ujian gue bergegas untuk ke basecamp himpunan mahasiswa (Hima) dan akan berkonsulidasi sama temen temen disenat dan Himpunan mahasiswa yang lain. ternyata ketika gue tiba di basecamp Hima ternyata temen temen dari Hima dan Senat sudah meramaikan basecamp himpunan nya masing masing.

(oh ya di tahun 98 lo jangan pernah berfikir komunikasi kami itu selancar 2019 yang memang dimudahkan technologi. jaman itu kalo lo mau komunikasi ya lo harus datang ke kosan atau lo telp ke kosan itupun klo kosan ada telp nya.)

sebut saja Arsad salah satu ketua himpunan mahasiswa Fakultas ekonomi Akutansi manggil gue

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun