Mohon tunggu...
Jaka Sandara
Jaka Sandara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas || Digital Marketing || Publishing || Edittor ||

Suka Nulis | Baca | Ngedit | Photoshop | Jurnalistik | Otak-Atik Komputer | Musik | Publishing | Internet Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Legenda Danau Kaco

20 Desember 2022   12:23 Diperbarui: 20 Desember 2022   12:37 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: SakitoArt

 

"Namun tuan raja, sebelum aku pulang ke Jambi. Izin kan aku melihat Puti sebentar saja hanya sebagai pelepas rindu dihati". Ucap Pangeran.

 

Raja Gagak pun memanggil Puti untuk datang ke singgasananya. Saat Puti datang tak berkedip mata pangeran melihat Puti dengan keelokan parasnya, betapa pangeran tidak sabar untuk kembali lagi ke Kerinci, Raja Gagak hanya tersenyum kecil melihat pangeran tersebut.

 

Sepulangnya Pangeran itu ke Jambi, si Raja Gagak melihat-lihat kembali pemberian Pangeran tadi, betapa Indahnya perhiasan itu mengkilat dan bercahaya, perhiasan ini mungkin adalah perhiasan terbaik yang dimiliki oleh pangeran tadi, lalu disimpannya ditempat yang sangat baik.

 

"betapa mudahnya mendapat berlian-berlian ini, beruntungnya aku memiliki anak yang sangat cantik". Ucapnya dalam hati seraya tersenyum-senyum.

 

***

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun