Sedangkan Ki Masto mendekati Ni Sasi Manah yang diam mematung seperti terhipnotis oleh peristiwa yang baru terjadi selama hidupnya ini. Rasa cemas atas keselamatan Galih Sukma ternyata mengalahkan rasa takutnya.
Hanya mulutnya bergumam melantunkan doa seperti warga yang lainnya.
Ki Masto dengan waspada berjaga di dekat Ni Sasi Manah.
Galih Sukma yang mempunyai kepekaan tinggi sudah mengantispasi semuanya. Tidak sia-sia, Ki Mahendera telah membekali ilmu-ilmu yang hebat untuk murid terkasihnya. Ilmu yang dipakai untuk menghadapi manusia dan siluman iblis sekalipun.
Mampukah Galih Sukma lolos ujian pertamanya ini, mengalahkan Siluman Ular?
Atau sebaliknya kekalahan yang diterimanya?
Lalu, bagaimana tugasnya menghadapi Geger Syair Darah?
Bersambung...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI